17145f’s Weblog

September 16, 2008

I’m Fristy.. Just call me “F”..

Filed under: Uncategorized — Fristy @ 6:17 am
CARROLINE

CARROLINE

Anybody’s here ?

welcome..

once again I introduce myself..

my full name is Fristy Hanifia Sabilla .

But no problem if u wanna call me whathever..

I’m Psychology .

I like that world .

I’m study in Gunadarma University .

That’s right, there’s in Bekasi .

Mei 22, 2009

semua yang terjadi padamu ..

Filed under: Uncategorized — Fristy @ 12:30 am

1. “Semakin banyak yang Anda inginkan, akan semakin banyak yang hanya tinggal jadi keinginan.
Fokus pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan.”

2. “Anda tidak akan bisa menghindari keharusan untuk meniru.
Maka menirulah, tetapi pastikan bahwa Anda sulit ditiru. Dengannya, Anda menjadi original.”

3. “Orang berkualitas yang dibayar rendah, bagai emas yang diperlakukan seperti kuningan, karena penampilannya buruk.
Maka hati-hatilah dengan penampilan Anda.”

4. “Kita harus pandai bersyukur dan ikhlas menerima pemberian dan tak mengeluh setelah menerima.
Tetapi pastikan Anda berdiri dimana pemberian itu besar. ”

5. “Perubahan tidak menjamin tercapainya perbaikan, tetapi tidak ada perbaiakan yang bisa dicapai tanpa perubahan.
Maka bersikap ramahlah kepada perubahan.”

6. “Ada orang yang dari Senin ke Jumat memikirkan Sabtu dan Minggu, dan mengkhawatirkan Senin selama hari Minggu.
Sebetulnya, orang seperti ini hidup pada hari apa? ”

7. “Mengerjakan lebih banyak daripada yang kamu terima sebagai bayaran, akan membuat kamu dibayar lebih banyak untuk yang kamu kerjakan .”

8. “Kamu bisa memberi tanpa mengasihi.
Tetapi kamu tidak mungkin mengasihi tanpa memberi .”

9. “Kasih sayang adalah pembangun kasih sayang.
Jangan pernah menuntut perhatian dan kasih sayang dari pasanganmu, bila kamu tidak memulai yang kamu tuntut.”

10. “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.”

11. “Waktu memeng tidak terbatas, tetapi waktu untuk kita terbatas.
Janganlah memboroskan waktu.
Janganlah menggunakan waktu seolah-olah waktumu tidak terbatas.”
12. “Kamu hanya sepenting yang kamu kerjakan.
Bila kamu meningkatkan nilai dari pekerjaanmu bagi orang lain, kamu akan semakin penting bagi mereka”

13. “Bila kamu ingin mengetahui masa lalumu, ketahuilah keadaan kamu sekarang.
Bila kamu ingin mengetahui masa depanmu, perhatikanlah yang sedang kamu kerjakan sekarang.”

14. “Yakinilah, bila ada kemungkinan bagi kamu untuk gagal, berarti ada kemungkinan bagi kamu untuk barhasil.
Fokuslah untuk memaksimalkan kemungkinan keberhasilanmu.”

15. “Sulit bagimu untuk menemukan orang yang dalam rencana keberhasilannya ada rencana keberhasilanmu.
Maka kamu harus merencanakan keberhasilan mu sendiri.”

16. “Bila kamu mencari uang, kamu akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika kamu mengutamakan pelayanan yang baik, kamu akan dicari uang. ”

17. “Waktu mengubah semua hal, kecuali kita.
Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu, tetapi belum tentu membijak.
Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri.”

18. “Kamu tidak harus ahli untuk mulai melakukan sesuatu, karena kamu membangun keahlian itu dari melakukannya.
Jadi, lakukanlah ! ”

19. “Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. ”

20. “Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus kamu takuti.
Kamu harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali.
Maka tumbuhkanlah diri kamu dengan kecepatan apapun.”

21. “Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin, kamu akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin kamu capai.”

22. “Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan baru?
Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.”

23. “Kita lebih hormat pada orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut.
Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.”

24. “Apakah kamu sedang menunggu pekerjaan yang lebih baik, sebelum kamu bekerja sungguh-sungguh?
Apakah pekerjaan baik pantas bagi dia yang tidak sungguh-sungguh?”

25. “Bila kamu belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kamu, bakatilah apapun pekerjaan kamu sekarang.
Kamu akan tampil secemerlang yang berbakat.”

26. “kebodohan yang yakin akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu.
Keyakinan membuat kita mengupayakan yang terbaik, keraguan mengabaikan bahkan kemampuan terbaik.”

27. “Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan.
Jangan mengabaikan tuntutan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kamu dapat. ”

28. “Jika kamu sedang benar, jangan terlalu berani ;
Dan bila kamu sedang salah, jangan terlalu takut.
Keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan naik kamu.”

29. “Kamu hanya dekat dengan mereka yang kamu sukai.
Dan kamu menghindari orang yang tidak kamu sukai, padahal dari dialah kamu akan mengenal sudut pandang baru.”

30. “Kelemahan kamu hanyalah sementara, karena kamu sedang memperkuatnya;
Tetapi bila kamu jadikan alasan bagi kurang baiknya hasil, kelemahan itu menjadi permanen. ”

31. “Kekuatan terbesar yang mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat.
Kamu menjadi lebih damai bila yang kamu pikirkan adalah jalan keluar masalah. ”

32. “Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya.
Maka, bila merasa takut, kamu punya kesempatan untuk bersikap berani. ”

33. “Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua;
Tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda. ”

34. “Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kamu tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kamu salah. ”

35. “Kamu tidak akan menjadi pribadi baru bila kamu berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kamu.
Kamu disebut baru, hanya bila cara-cara kamu baru. ”

36. “Orang yang malas dalam pekerjaannya, harus juga berhati kelam;
Karena dia telah menganggurkan orang lain yang bersedia bekerja lebih keras di pekerjaan itu. ”

37. “Janganlah menolak perubahan hanya karena kamu takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kamu merendahkan nilai yang bisa kamu capai melalui perubahan itu. ”

38. “Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan.
Berhati-hatilah, beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. ”

39. “Ada orang yang membenci pekerjaannya, suka membolos, dan merindukan hari libur.
Anehnya dia tetap ingin berhasil melalui pekerjaan yang dihindarinya itu.”

40. “Bila kamu mengetehui orang yang kamu kasihi hanya memiliki satu hari lagi sebelum dia meninggalkan kehidupan ini, apakah yang akan kamu lakukan untuknya sekarang ?”

41. “Bila kamu meyakini bahwa Tuhan adalah Yang Maha Menyayangi, Maha Kaya, dan Maha Memberi, mengapakah kamu hanya meminta yang kecil- kecil ? ”

42. “Apakah yang kamu kerjakan sekarang memungkinkan kamu mencapai cita- cita ? Bila tidak, mengapa kamu masih mengerjakannya ? Sebetulnya, apa yang sedang kamu tunggu ? ”

43. “Kita menilai diri dari yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari yang sudah kita lakukan. Bila kamu berpikir bisa, segeralah lakukan. ”

44. “Orang yang mampu memimpin dirinya sendiri keluar dari kekhawatiran, ketidaktegasan, penundaan dan kemalasan – memiliki semua potensi untuk memindahkan gunung. ”

45. “Dua rahasia utama keberhasilan adalah melakukan yang harus dilakukan, dan tidak melakukan yang tidak boleh dilakukan. Kenalilah bedanya, dan sesuaikanlah tndakan kamu. ”

46. “Masalah-masalah kamu mungkin demikian pelik dan tidak mengizinkan kamu untuk tidak merasa khawatir, tetapi kamu masih tetap bisa bekerja cemerlang dalam perasaan apapun.

47. “Jangan berharap menerima lebih banyak dari yang diberikan, dan jangan pernah bekerja lebih sedikit dari yang bisa dikerjakan. Itulah kunci pembuka pintu kesejahteraan. ”

48. “Semua kesempatan untuk berhasil, ditemani kemungkinan gagal. Bila kamu tidak mencoba, kamu akan sama gagalnya dengan orang yang mencoba dan kemudian gagal. ”

49. “Tugas kita bukan untukmerubah takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan, melainkan untuk membuat diri kita menjadi pantas untuk takdir yang telah digariskan. ”

50. “Janganlah menunggu hari perhitungan, karena perhitungan penentuan kualitas hidup sudah terjadi setiap hari. Sikap, pikiran dan tindakan kamu selalu diperhitungkan. ”

51. “Life is not about the other, but about you. ”
52. “Rasa enggan adalah kekuatan yang amat besar, baik untuk mencapai keberhasilan atau menyebabkan kegagalan. Maka engganlah terlibat dalam hal yang tidak menghasilkan. ”

53. “Setelah melakukan yang terbaik, tidak penting lagi menang atau tidak. Kemenangan adalah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencapai semua yang mungkin dicapai. ”

54. “Siapapun akan memberi apapun kepada kamu bila kamu bisa membantunya mencapai hasil yang tidak pernah ia capai sebelumnya. Maka selalu pikirkan: setelah ini apa? ”

55. “Berharaplah menerima yang terbaik, tetapi bersiap-siaplah untuk apapun yang terburuk. Yang bersiap-siap untuk yang terburuk, akan lebih berhak untuk menerima yang terbaik. ”

56. “Gagalah sebanyak mungkin, asal keberhasilan kamu lebih besar dari semua kegagalan. Katakanlah: saya sering gagal, tapi saya tetap lebih berhasil daripada gagal. ”

57. “Untuk berhasil kamu tidak harus selalu menang. Bila kamu dikenal menjadikan orang lain pemenang, kamulah juara sebenarnya. ”

58. “Hitunglah semua kerugianmu, ternyata tidaklah terlalu besar. Hitunglah kekayaanmu, ternyata selalu lebih besar dari kerugianmu. Maka mengapa risau? ”

59. “Tidak ada satupun diantara kita yang lebih pandai. Maka meskipun kamu yang akan memutuskan sendiri, pastikanlah kamu telah mendengar pendapat orang lain. ”

60. “Keberhasilanmu bukan berasal dari kemampuanmu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang besar, tetapi dari kemampuan untuk tidak terjebak dalam masalah-masalah yang sama. ”

61. “Pengalamanmu dalam bertanding tidaklah lebih penting daripada kemenanganmu. Dalam karier, panjang pengalamanmu tidak lebih penting daripada yang sudah kamu hasilkan. ”

62. “Siapapun yang bias menemukan kegembiraan dalam pekerjaannya, lalu menularkan kegembiraannya kepada orang lain, akan menjadi penguasa dalam pekerjaan itu. ”

63. “Uang bukanlah penyemangat yang terkuat, karena nilai uang akan membiasa. Pribadi terbaik selalu berasal dari mereka yang memiliki kecintaan yang kuat terhadap pekerjaan. ”

64. “Sikap yang tepat adalah penentu utama semua keberhasilan. Apapun yang besar dan berkualitas tinggi tetapi tanpa sikap yang tepat, akan menjadi pemborosan besar. ”
65. “Sebuah computer dapat menggantikan peran dari 100 orang biasa. Tapi tidak ada computer yang bias menggantikan peran dari seorang yang luar biasa, seperti kamu. ”

66. “Setia mengupayakan penyelesaian adalah pembuka semua kemungkinan. Batu besar harus dipukul terus sebelum ia pecah. Maka hatimu harus lebih kuat daripada masalahmu. ”

67. “Apapun yang kamu kerjakan dengan sungguh-sungguh hari ini adalah pembentuk keberhasilanmu di masa depan, terutama bila kamu cerdas memilih yang kamu kerjakan hari ini. ”

68. “Harapan adalah doa dalam bertindak. Dia yang lupa berdoa tetapi bertindak, lebih berhak untuk berharap; daripada dia yang hanya berdoa tetapi tidak bertindak.”

69. “Bila kamu ingin jadi pemimpin, pembicara, dan penulis yang kuat ; maka pimpinlah, bicaralah dan tulislah dengan kuat tentang yang menyelesaikan kesulitan orang lain. ”

70. “Ingatlah, bahwa penyesalan terbesar dalam hidup kita bukanlah karena yang salah kita lakukan, tetapi karena yang TIDAK kita lakukan.”

71. “Orang-orang hebat tidak mengagungkan kehebatan. Mereka fanatic sekali tentang nilai dari pekerjaan”

72. “Ternyata, lebih mudah bekerja keras untuk mencapai keberhasilan, daripada berbicara panjang menjelaskan mengapa bukan salah kita bahwa kita masih begitu-begitu saja.”

73. “Bukan nasib, bakat, modal atau pendidikan; tetapi upaya terus-menerus yang menjadi penghubung antara masa lalu yang sulit dengan masa depan yang cemerlang.”

74. “Orang-orang hebat tidak mengagungkan kehebatan. Mereka fanatik sekali tentang nilai dari pekerjaan yang diperbaiki setahap demi setahap secara terus- menerus setiap hari.”

75. “Perubahan besar tidak membutuhkan langkah- langkah besar; tetapi langkah-langkah kecil yang mencegah, menyelesaikan masalah, dan yang hasilkan keuntungan yang lebih pasti dan teratur.”

76. “Kunci pembuka pintu kecemerlangan financial dan kehidupan bukanlah kecerdasan atau modal, tetapi kesungguhan untuk setia pada proses-proses yang benar di setiap waktu.”

77. “Sebuah keadaan jadi masalah bila kamu berfokus pada bagaimana ia menghalangimu, tetapi akan jadi tantangan bila kamu berfokus pada bagaimana ia jadikan kamu lebih kreatif.”

78. “Para pemimpin yang berhasil, utamakan penyelesaian pekerjaan apapun sebaik-baiknya; karena keberjasilan di capai lewat penyelesaian baik dari semua pekerjaan.”

79. “Dia yang tidak memperbarui benang-benang pikirannya, tidak akan bias membangun jarring pengumpul kesejahteraannya. Kualitas pikiran menentukan kualitas hidup.”

80. “Berketetapanlah dalam memilih; dan bila kamu telah memilih, berketetapanlah. Ketetapan bertindak akan mudahkan keberhasilan dan perbaiki kesalahan dalam memilih.”

81. “Tak ada jumlah upaya yang bias buat kamu berhasil pada cara dan jalan yang salah. Pastikan pilihan metode, karir, dan bisnis tepat menuju kepada cuta-citamu.”

82. “Perhatikanlah. Hamper semua masalah kita dating karena kita hanya menyesuaikan diri dengan masalah, tetapi tidak menyelesaikannya. Apapun masalahmu, hadapi sekarang.”

83. “Konsentrasi adalah kemampuan untuk berfokus pada satu prioritas, melakukan hanya prioritas itu, dalam satu waktu yang utuh, dan dengan sebaik-baiknya.”

84. “Bangunlah ketertarikan untuk menjadikan yang tadinya dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. Reputasi sebagai pemungkin adalah reputasi terkuat di muka bumi.”

85. “Mengetahui apa yang harus dilakukan, kemudian segera melakukannya, adalah dua hal yang berbeda. Hanya pribadi hebat yang tegas dan bersegera lakukan keduanya.”

86. “Sukses adalah kualitas yang dicapai dengan dua ujung. Ujung atas adalah kepala yang memikirkan arah perjalanan, ujung bawah adalah kaki yang tetap melangkah ke arah itu.”

87. “Kamu seorang pemimpin bila kamu membuat orang lain sibuk untuk meringankan beban orang banyak, dan tidak membiarkan mereka santai untuk merepotkan orang lain.”

88. “Kamu harus menyiapkan diri untuk menjadi pribadi yang pantas menjadi pribadi yang damai, berpengaruh, dan kaya – karena pada saat kamu siap – kamu sudah menjadi.”

89. “Jangan menggunakan yang belum ada sebagai syarat untuk mencapai keinginanmu. Mulailah dari apapun yang kamu miliki, untuk mencapai yang belum kamu miliki.”

September 15, 2008

Hello world!

Filed under: Uncategorized — Fristy @ 5:41 am

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.